1. Jelaskan alasan perlunya etika profesi dalam bidang keteknikan ! Apa yang akan terjadi bilamana profesi keteknikan tanpa etika?
Jawab: Etika profesi sangat diperlukan dalam bidang keteknikan, hal itu dikarenakan dengan adanya etika, suatu tindakan akan dapat dinilai baik atau buruknya. Jika profesi keteknikan tidak didampingi suatu etika maka, akan terjadi kemerosotan etika pada masyarakat profesi keteknikan tersebut. Sehingga, akan muncul suatu tindakan ketidakjujuran, tidak adanya rasa penghormatan kepada hak orang lain, dan akan sering melakukan perbuatan yang menyimpang dari aturan atau kode etik yang berlaku.
2. Beri contoh minimal tiga kasus pelanggaran etika profesi yang pernah terjadi di bidang profesi keteknikan ! Apa dampak yang ditimbulkan?
Jawab: * Mengesampingkan tanggungjawab. Sebagai contoh orang yang berprofesi di bidang QC, demi memenuhi target produksi yang harus dicapai dan untuk menekan biaya produksi maka dia mengesampingkan kewajiban Quality Control yang harus dijalankan. Akibatnya, banyak cacat produk yang dilepas ke pasaran sehingga banyak komplain dari konsumen. Dari ketiga kasus pelanggaran etika profesi yang pernah terjadi di bidang profesi keteknikan maka dampak yang paling terlihat yaitu sorotan masyarakat yang menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam kode etik profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut.
* Tahun 1994, Terdapat kasus penandatanganan kontrak Proyek pembangkit listrik panas bumi yang tidak sah dikarenakan, kontrak tersebut ditandatangani oleh orang yang tidak berhak dalam hal tersebut. Dampak yang timbul dari kasus ini adalah proyek ini berjalan secara ilegal dan akan merugikan masyarakat luas.
3. Dalam sebuah laboratorium riset dengan 50 orang peneliti telah terjadi kebocoran yang menyebabkan terinfeksinya para pekerja oleh bakteri mematikan. Dalam waktu singkat telah jatuh 10 korban jiwa. Untuk menghambat penyebaran bakteri yang belum ditemukan obat penangkalnya, dilakukan isolasi terhadap fasilitas tersebut. Namun demikian, potensi ancaman kematian masih menghantui 100 ribu penduduk kota tersebut. Satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut adalah dengan membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan dilemma moral tersebut menurut faham:
a. Kantianisme
Kantianisme adalah menjunjung tinggi kejujuran dalam komunikasi serta keberanian menghadapi praduga negatif diri sendiri. Atau suatu perkataan jujur yang menyampingkan kemungkinan resiko besar terancamnya nyawa pelaku dalam kasus tersebut. Paham kantianisme adalah paham dimana setiap kita mengambil keputusan, kita harus membayangkan bagaimana bila kita adalah pihak yang dirugikan. Paham ini menjelaskan bahwa bila memang harus dilakukan sebuah tindakan, maka tindakan itu dilakukan tanpa memperhatikan kepentingan orang lain. Jadi, menurut paham kantianisme keputusan yang diambil yaitu tetap mencari obat penangkalnya dan tidak membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya. Para peneliti lebih mementingkan kepentingan dirinya sendiri tanpa memikirkan kepentingan orang lain.
b. Utilitarianisme
Utilitarianisme menilai sebuah tindakan berdasarkan hasil yang dicapainya, apakah mereka membawa kebaikan bagi manusia atau tidak. Salah satu kekuatan utilitarianisme adalah bahwa mereka menggunakan sebuah prinsip dengan jelas dan rasional. Utilitarianisme berpandangan bahwa baik atau buruknya suatu tindakan seseorang didasarkan atas tujuan atau akibat bagi kebanyakan orang. Bagi seseorang, dia akan mendapat kebahagiaan jika dia melakukan tindakan atas motivasi dasar untuk mengejar akibat baik yang sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin pihak yang terlibat. Karena paham ini memberikan beberapa pertimbangan pada sebuah keputusan yang harus diambil. Tentunya pilihan yang lebih bermanfaat akan diambil oleh sang profesional. adi, penyelesaian dilemma moral ini adalah dengan memilih untuk membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom agar penyebaran virus tersebut berhenti. Selain itu, akan menghentikan keresahan 100 ribu penduduk kota tersebut.
Tugas 1 Etika Profesi



Tugas 2 Etika Profesi


A. Jelaskan tentang tata tertib kehidupan di Kampus yang berlaku umum untuk semua civitas academica ! Apakah aturan tata tertib memang diperlukan di lingkungan kampus? Jelaskan alasannya!
Jawab: Tata tertib di lingkungan kampus sangat diperlukan, baik bagi dosen ataupun mahasiswa, ada tata tertib saja masih bisa dilanggar apalagi tidak ada tata tertib bisa seenaknya saja. Aturan tata tertib di lingkungan kampus diperlukan semua kalangan, karena bisa menjadikan proses belajar dengan baik, mahasiswa juga ingat dan ada perasaan takut bila melanggar tata tertib dengan adanya hukuman atau sanksi dan skors. Dengan adanya tata tertib tersebut, suatu kampus dapat menjalankan kegiatannya dan membawa nama baik universitas.
B. Jelaskan perilaku/sikap/ tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh mahasiswa di kampus! Berikan minimal 10 contoh nyata yang saudara amati dan solusi yang saudara tawarkan!
1. Merokok di koridor.
Solusi: Dimasukkan dalam tata tertib kampus bahwa dilarang merokok didalam koridor atau ruangan, jika masih ada yang melanggar diberikan teguran dari dosen atau satpam yang biasa berkeliling dalam gedung.
2. Berpacaran tak sewajarnya dalam kampus.
Solusi: Bagi yang melihat diharapkan menegur mahasiswa/i tersebut, dengan memperingatkan bahwa kampus bukan tempat untuk berpacaran tak wajar tapi untuk menuntut ilmu.
3. Membuang tisue dan pembalut dalam lubang wc (kamar mandi wanita)
Solusi: Diberikan tulisan agar membuang sampah ditempat yang sudah disediakan.
4. Kebut-kebutan motor dalam kampus yang suara motornya berisik.
Solusi: Teguran dari satpam
5. Bercanda saat dosen sedang mengajar.
Solusi: Sesama teman memperingati mahasiswa tersebut atau teguran dari dosen.
6. Berkelahi.
Solusi: Diberikan hukuman dari kampus.
7. Mencontek pada saat ujian.
Solusi: pengawas ruangan diharapkan memperhatikan setiap mahasiswa dengan teliti, karena hasil dari mencontek bukan nilai yang bisa dibanggakan.
8. Berteriak di koridor sedangkan ada kelas yang sedang belajar.
Solusi: Teguran dari dosen kelas tersebut yang sedang mengajar.
9. Berpakaian sewajarnya untuk mahasiswi.
Solusi: Kesadaran diri sendiri, karena dari pakaian mencerminkan kepribadian orang tersebut.
10. Mencoret fasilitas kampus
Solusi: Sebelum awal permulaan masuk semester, diharapkan petugas kampus mengecat meja dan kursi yang sudah dicoret-coret. Hal ini juga demi nama baik kampus karena kadang-kadang coretan di meja dan kursi adalah kata-kata yang tidak wajar atau kasar.
C. Jelaskan perilaku/sikap/ tindakan yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa di kampus! Berikan minimal 10 contoh!
1. Masuk kelas tepat waktu.
Belajar bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
2. Menjaga kebersihan.
Demi kenyamanan kampus, setiap mahasiswa wajib menjaga kebersihan.
3. Parkir motor di tempat parkiran yang sudah disediakan
Contoh: kampus E depan gedung 4 terdapat tulisan "motor dilarang parkir disini", kenyataannya ada motor yang tetap parkir disitu, sesudah ditegur oleh satpam, motor baru dipindahkan ke parkiran.
4. Berpakaian rapi dan sepatu tertutup.
Mahasiswa/i yang berpakaian rapi tentunya lebih enak dilihat.
5. Mempelajari bahan mata kuliah sebelum dosen mengajar
Jadi saat dosen menjelaskan, kita tidak hanya terpaku diam tapi bisa mengeluarkan pendapat/opini.
6. Tidak mencontek saat ujian.
Percaya terhadap kemampuan diri sendiri, jika memperoleh nilai jelek setidaknya anda bisa mengukur kemampuan pada mata kuliah yang sedang diajarkan.
7. Membawa motor sewajarnya.
Tidak kebut-kebutan dalam kampus, karena kampus bukan arena balap motor atau bengkel motor.
8. Merokok diruangan terbuka.
Menghargai orang lain yang tidak merokok dan tidak mengganggu.
9. Mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen.
Tugas yang diberikan merupakan tanggungjawab dari setiap mahasiswa, dosen memberikan tugas kepada mahasiswa sebagai pengembangan diri.
10. Mencatat setiap dosen menjelaskan pokok bahasan yang penting dan tidak terdapat pada modul.
D. Isilah checklist berikut dengan jujur!, jawablah dengan Ya atau tidak
